PM Australia Tony Abbott kehilangan akal sehatnya. untuk membatalkan eksekusi mati 2 gembong narkoba Bali Nine yang berasal dari Australia, PM Abbot mengungkit-ungkit bantuan Australia kepada Indonesia pada saat terjadi Tsunami di Indonesia dan berharap Indonesia membalas kebaikan Australia.
Pernyataan ini mengundang reaksi masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia menganggap Australia tidak ikhlas dalam membantu kejadian kemanusiaan di Indonesia, sehingga tergerak untuk mengembalikan bantuan Australia dengan membuat gerakan "Coin For Abbot".
Bukan hanya masyarakat Indonesia yang geram, para pejabat negara pun menyampaikan statement mereka. Ketua DPR RI, Setya Novanto mengatakan bahwa jangan sampai PM Abbot mengintervensi hukum di Indonesia dan sangat menyesali statement PM. Abbot.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan tegas mengatakan jika dana itu tidak dianggap sebagai dana kemanusiaan, dikembalikan saja dana tersebut.
Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang, DR. H. MS Kaban dengan malah melihat apa yang dilakukan PM. Abbot ini adalah salah satu bagian dari kampanyenya. memperjuangkan pelaku kejahatan hingga meremehkan Indonesia adalah bagian dari Kampanye. MS Kaban pun malah mempertanyakan, apakah PM. Abbot bagian dari sindikat Narkoba.
"PM Abbott ngotot banget bebasin terdakwa hukuman mati Bali Nine. untuk kampanye? atau bagian sindikat narkoba International?" Sindir Kaban.
Menurut Menteri Kehutanan Periode 2004-2009 ini, Hukum mati wajib di terapkan terhadap para sindikat Narkoba. Kaban mengatakan, Pemerintah RI harus menunjukkan sebagai negara yang merdeka yang berdaulat. yang meremehkan kedaulatan Indonesia harus merasakan akibatnya.
"Akibat sindikat narkotik, lebih 4 juta Rakyat Indonesia telah "dibunuh" akal sehat serta fisiknya. maka Hukuman Mati wajib!" Tegas Kaban. [mskcenter]