Kopiah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pemberian Ny Shinta Nuriyah Abdurahman Wahid ke Joko Widodo (Jokowi) justru dianggap membawa sial oleh mantan Gubernur DKI Jakarta.
Jokowi memerintahkan dukunnya untuk membuang kopiah Gus Dur itu ke Pantai Selatan. Sebelum dibuang, Kopiah itu diruwat terlebih dahulu.
Demikian dikatakan praktisi metafisika, Ki Gendeng Pamungkas kepada
intelijen, Rabu (4/2).
Menurut Ki Gendeng, Jokowi sangat ketakutan kopiah Gus Dur itu akan membawa pemerintahannya tidak bertahan lama.
“Jokowi mengetahui Gus Dur memerintah tidak bertahan lama, kopiah pemberian istri Gus Dur itu akan membawa dampak ke pemerintahannya yang tidak sampai lima tahun,” jelas Ki Gendeng.
Kata Ki Gendeng, Jokowi membuang kopiah Gus Dur itu ke Pantai Selatan karena ingin kekuatan yang membawa sial itu hilang.
“Jokowi itu orang Jawa dan sangat percaya klenik, untuk membuang sesuatu yang sial, maka dibuang ke Pantai Selatan,” pungkas Ki Gendeng. [intelijen]