Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto merasa dizalimi saat ditanya apakah menerima uang dari Akil Mochtar.
Pertanyaan tersebut diakui BW ditanyakan saat pemeriksaan di Bareskrim Polri Jakarta Selatan, Selasa (3/2). Namun BW membantah, ia tidak pernah satu mobil dengan Akil Mochtar bahkan tidak pernah menerima uang dari yang bersangkutan.
"Saya merasa dizalimi dengan itu," ujar Bambang Widjojanto, Rabu (4/2).
Ia mengatakan pertemuaanya dengan Akil dan menerima uang darinya adalah rekayasa. BW mengakui menyebutkan hal tersebut secara eksplisif kepada penyidik.
"Saya sebutkan itu secara eksplisif," kata BW saat memberikan keterangan pada wartawan.
Ia menuturkan ada kesempatan untuk menghadirkan saksi A de Charge dan saksi ahli. Pengajuan saksi itu akan dilajukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya ke penyidik.
Selain itu BW dan tim kuasa hukumnya akan melakukan examinasi terhadap beberapa keputusan yang diajukan, sebagai bukti karena keputusan tersebut banyak mengandung masalah. Kemudian BW akan mengajukan ahli yang masih akan didiskusikan lebih lanjut.
"Selebihnya biarlah proses hukum yang berjalan. Mudah-mudahan proses ini bisa selesai segera," harap BW. [rol]