Kritik pedas @udayusuf kepada MAHASISWA SEKARANG Selamat Malam dunia :-)
Malam ini, ada pertanyaan menggelitik, kemana ya para mahasiswa ? #kemana
dinamika ekonomi Indonesia kian terasa, harga bergejolak, subsidi tiada lagi, rupiah tak lagi gagah, partai politik di pecah belah #kemana
Tapi tak tampak ada gerakan mahasiswa yang -bahkan- sekedar mengkritik atau mengingatkan pemimpin bangsa
entah apa yang terjadi, mahasiswa secara umum masuk zona nyaman yg berdampak tak peduli jeritan sekitar. melihat rakyat hanya di kota
masih belum terima kenyataan kalau bahkan suara kritik dan mengingatkan itu tak lagi lantang. kita tak bicara demonstrasi jalanan ya bung.
suara mahasiswa yang sejatinya menjadi salah satu suara harapan kini lesu senyap tak terdengar. sedih. mahasiswa mengimpotensikan diri
mahasiswa kok begitu ya ? apakah sudah nyaman ya kuliah di kampus megah dan lupa bahwa salah satu tugasnya untuk selalu menjaga rakyat
jas almamater. dulu aku bangga kenakan ketika bergejolak di jalan. kini tampak perlente dalam sorotan televisi
mahasiswa lebih bangga duduk manis di acara talkshow dan sekedar tepuk tangan. ketimbang berdiri tegak bersama suara rakyat
atau jangan-jangan idealisme itu cukup sebatas duduk dan tepuk tangan saja ? segitu sajakah aktualisasi idealisme muda saat ini ?
gak jauh beda di almamater saya, mahasiswa berlagak paling gagah membahas konsepsi organisasi tanpa sadar konsep dasar aktivitsme mahasiswa
kalau ketika mahasiswa saja tak peduli . bagaimana nanti setelah selesai kuliah ? mau jadi makhluk individualis yang semua diatur oleh robot
saran ku sih, jas almamater gak perlu lagi di bagikan ke mahasiswa. cuma bikin malu saja. mending kasih seragam belajar yang ciamik
BEM BEM yang ada di kampus mending bubar ajalah. bikin malu bangsa
entah kenapa mahasiswa sekarang udah merasa keren dengan hanya sekedar mengkaji peraturan dalam organisasi. lupa tanggung jawab sama rakyat
curiga saya, mahasiswa udah lebih birokratis dari birokrasi kita sebelum reformasi.
saya hanya bisa bersyukur tidak jadi mahasiswa di era saat ini. dulu masih banyak kesempatan aktualisasi. belajar dekat dgn rakyat
saya mah gak berharap mahasiswa demo sekarang,tapi tolonglah bersuara akan dinamika ekonomi yg terjadi.jangan pura-pura gak terjadi apapun.
jangan karena melihat java jazz penuh maka kita menganggap negeri ini tidak menjerit.
rupiah melemah gak ada dampaknya? iya buat kamu yang uang jajan masih disiapin setiap saat.
harga naik tidak pengaruh ke konsumsi masyarakat? kata siapa? kamu coba blusukan ke pasar-pasar, jangan cuma main hastag aja
subsidi BBM di cabut gak ganggu apapun kok ? eh bos. buka tuh kepala. harga naik krn BBM naik harganya.
bahkan kritikan di media minim. nulis gak mau. diskusi publik gak ada. kemanaaaa ?
okelah demo udah kampungan <-- kata mahasiswa jaman sekarang. terus bentuk ekspresi kamu apa donk ? nulis juga males. diskusi sepi.
sekarang, saya kritik mahasiswa. kok malah anti kritik.zaman berubah bro. jangan anti kritik lah. udah reformasi ini. buka mata kalian!
jangan mahasisa berpikir mengubah bangsa ini cukup hanya dengan hashtag save save an
itu anggota DPR pada begitu karena kalian pada golput kemarin. jadi jangan sok sok an protes lah
logika mahasiswa : subsidi dicabut penuh itu bagus. <-- mikir lah. emang semua orang kaya. amerika aja pake subsidi.
harga minyak di amerika, semakin ke tengah semakin murah, ada subsidi. krn bukan daerah penghasil minyak dan akses mahal. di subsidi tuh
jadi. kamu jangan latah bilang subsidi di cabut buat pembangunan itu bagus.
ini negara berkembang bos. subsidi tetap penting adanya.
kemana mahasiswaaaa ? #semuaterdiam
ikutan gaya mahasiswa sekarang ---> #SaveIndonesia #SaveHargaBBM #SaveAsControlDelete
apa gw perlu turun ke jalan lagi nih ?
ah sudahlah. saya hanya gatel aja lihat kesunyian yang ada. mungkin saya terlalu kolot akan logika mahasiswa sekarang.
kata orang. setiap zaman punya cerita masing-masing. mungkin memang zaman sekarang begini ceritanya. kita nikmati saja dengan secangkir teh
Walau bagaimanapun saya masih punya harapan. Sebab masih banyak mahasiswa yg punya rasa peduli dengan rakyat yang makin lama makin sengsara
Wahai Mahasiswa seluruh Indonesia BEM seluruh Nusantara ! Kalau kalian masih punya jiwa patriot ! 20 Mei hari Kebangkitan Naasional .Ingat!
Tunjukkan dirimu pada rakyat Indonesia kalau kalian adalah bukan sekedar Mahasiswa yg hanya kejar Ijasah, tapi berjiwa pejuang rakyat!
Bergabunglah kalian pada mahasiswa yang lain untuk berjuang! Rebut kembali panji panji NKRI yang sudah ditanamkan oleh para pendahulu kita
***
Kultwit: by @SurYosodipuro