Anak adalah harta berharga bagi orang tua. Karena tidak semua orang yang sudah berumah tangga bisa di karuniai anak. Jadi, jarang ada orang tua yang tidak begitu sayang kepada sang buah hati. Lalu bagaimana jika orang tua harus berpisah dengan anaknya selama belasan tahun?
Laman
Merdeka melaporkan cerita mengharukan ini terasa seperti keajaiban. Remaja perempuan bernama Zephany Nurse asal Afrika Selatan ini bertemu teman sekelas yang sangat mirip wajahnya di SMA.
Tabloid
Mirror melaporkan, Minggu (1/3), teman-teman mereka selalu mengungkit soal kemiripan wajah tersebut. Pasangan Morne dan Celeste Nurse segera mengunjungi sekolah.
Mereka meyakini Zephany adalah anak biologis mereka yang diculik di 17 tahun lalu.
Benar saja, selepas tes DNA, Zephany memang anak suami-istri tersebut. Teman sekelas Zephany itu ternyata adik kandungnya.
"Saya bahagia, karena sejak dia diculik dulu kami tidak pernah menyerah. Kami yakin bisa bertemu kembali," kata Morne, ayah yang tak pernah melihat langsung bayinya.
Zephany sendiri bingung dengan fakta ini. Selama hidup, dia memakai nama lain dan tinggal bersama keluarga yang menganggapnya anak. Kemungkinan besar, sang penculik menjual bayi malang itu ke keluarga tersebut.
Celeste masih ingat tragedi 17 tahun lalu. Pada 30 April 1997, hanya tiga hari selepas dilahirkan seorang perempuan tua membawa kabur anaknya dari rumah di Kota Woodstock.
Namun, Zephany belum bisa bergabung dengan kedua orang tua kandungnya. Untuk sementara ini dia harus diurus Departemen Sosial sebelum pengurusan administrasi orang hilang selesai dilakukan. [sal]