Seluruh fraksi di DPR minus Demokrat mendukung Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri. Pada sidang paripurna, dewan sudah menyetujui BG menggantikan Sutarman.
Anggota Komisi III DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, mengatakan, secara politik tidak ada masalah bagi Presiden Jokowi untuk melantik BG.
"Ranah poltik, Presiden tinggal melantik. Keputusan paripurna memiliki legitimasi yang sangat kuat," sebut dia saat dihubungi redaksi, Kamis malam (12/2).
Soal hukum, tambah Masinton, Presiden juga sebenarnya tidak ada masalah. Pasalnya, BG masih berstatus tersangka dan belum pernah diperiksa.
"Apalagi nanti misalnya, sidang praperadilan mengabulkan permohonan BG. Ini akan semakin menguatkan," ungkapnya.
Namun kembali ditegaskannya, tanpa menunggu hasil praperadilan, Presiden bisa saja melantik BG.
"Bukan bermaksud intervensi, kami meminta Presiden segera melantik BG," tandas Masinton.
Terkait kabar pelantikan Komjen BG besok di Istana Bogor, Masinton mengaku belum mengetahuinya.
Jokowi Batal Lantik Budi GunawanSebelumnya sudah beredar kabar BG batal di lantik presiden Jokowi. Hal itu di sampaikan ketua Tim 9 Syafii Maarif yang di telpon Jokowi perihal pembatalan pelantikan Komjen Pol BG yang sudah jadi tersangka di KPK itu.
"Iya, semalam Presiden Jokowi menelepon saya dan menyampaikan keputusannya itu untuk batal melantik BG sebagai Kapolri," kata Syafii di depan peserta seminar "Menyambut Kongres Umat Islam Indonesia Ke-6" di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (4/2/2015), dilansir
Tribun.
[rus/rmol]