Banyak pihak menilai, hobi Presiden Joko Widodo memelihara kadok di Istana Kepresidenan cukup aneh. Namun di dunia metafisika, memelihara hewan yang tak lazim ternyata merupakan bagian dari upaya spiritual untuk tujuan tertentu.
Praktisi metafisika Ki Gendeng Pamungkas membeberkan informasi ala metafisika terkait peliharaan ganjil mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Konon, kodok-kodok peliharaan Jokowi banyak yang mati. Menurut Ki Gendeng, setelah kematian beberapa kodok milik Jokowi di Istana Merdeka, mantan Walikota Solo itu semakin murung dan bingung.
“Kodok yang mati di Istana yang dibawa dari rumah dinas Gubernur DKI Jakarta itu dianggap memiliki kesaktian. Jokowi merasakan hal aneh mulai dapat serangan dari rekan-rekannya sendiri setelah kodok-kodoknya itu mati,” ungkap Ki Gendeng kepada
intelijen (12/01).
Ki Gendeng menyatakan, Jokowi masih mempercayai bahwa kodok merupakan hewan yang mempunyai kekuatan magis. “Untuk itu, dukun kepercayaan Jokowi sudah diperintah untuk mencari kodok di sekitar makam Bung Karno dan Pak Harto dan akan dipelihara di Istana Bogor,” kata Ki Gendeng.
Selain memelihara kodok, kata Ki Gendeng, ‘dukun’ Jokowi juga memberikan ‘benteng gaib’ yang disusupkan pada beberapa ekor kucing yang dipelihara di Istana Merdeka. “Kucing Jokowi itu sudah dimasuki beberapa jin oleh dukun untuk melindungi Jokowi dari santet. Kalau ada santet yang menyerang Jokowi, kucingnya yang akan menghadangnya,” papar Ki Gendeng.
Kata Ki Gendeng, keyakinan Jokowi terhadap hewan-hewan berkekuatan mistik tidak lepas dari latarbelakang Jokowi yang berasal dari keluarga Jawa. “Jokowi itu asli Jawa, ia pun melakukan segala hal untuk mempertahankan kekuasaannya. Saat ini, walaupun jabatannya presiden, tetapi bagi orang Jawa, Jokowi itu raja. Sebagai seorang raja harus punya kesaktian batin. Itu yang sedang dijalani Jokowi,” pungkas Ki Gendeng. [intelijen]