Intensitas hujan cukup tinggi di Kota Bandung dan sekitarnya, membuat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil cukup repot.
Segala upaya dia kerahkan untuk menanggulangi dampak hujan, salah satunya mengerahkan pawang hujan.
Seperti diketahui, hujan yang mengguyur Kota Bandung akhir-akhir ini telah mengakibatkan banjir di banyak titik. Bahkan ada tanggul jebol yang membuat ratusan rumah, sekolah, dan tempat ibadah, terendah air.
"Kita sudah minta pawang hujan untuk menolong menggeser hujan. Memang belum berhasil, tetapi kita upayakan segala cara untuk mengurangi dampak banjir," kata Ridwan di Plaza Balai Kota Jalan Wastukancana Kota Bandung, Senin (9/2/2015).
Ridwan meminta aparat kewilayahan turut menyiapkan pawang hujan di wilayah masing-masing. Paling penting aparat melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi fisik kirmir dan tanggul sungai.
"Camat dan lurah harus siaga. Kalau ada kirmir dan tanggul rusak, segera diperbaiki. Harus disiapkan soal evakuasi warga. Jangan bingung kalau banjir datang," ujarnya.
Ridwan berkilah, pengerahan pawang hujan merupakan usulan para camat, bukan petunjuk langsung darinya. Segala upaya dilakukan untuk mencegah bencana banjir di Kota Bandung, misalnya memperbaiki gorong-gorong dan memeriksa tanggul serta kirmir sungai.
"Tidak ada arahan resmi (menyiapkan pawang hujan). Waktu itu camat usul memakai pawang hujan. Saya bilang silakan kalau membantu. Saya kan insinyur, jadi fokus ke engineering. Karena ada nawarin (pawang hujan), ya silakan saja," kata dia. [
inilah]