Popularitas Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung semakin menanjak setelah diperbincangkan masyarakat melalui media sosial.
Ketenaran politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu dimulai saat dia bersitegang dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam rapat mediasi dengan DPRD DKI di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Munculnya tagar #savehajilulung ternyata tidak hanya dimaksudkan untuk menyindir sikap Haji Lulung yang vokal melawan Ahok, tetapi ada juga sebagian masyarakat yang mendukung sikapnya.
"Saya ini ngefans sama Haji Lulung, dia paling berani, perhatian kepada konstituen, dia selalu kasih bantuan kalau kita ajukan proposal," ungkap Edi, warga Petamburan saat membeli kaos #savehajilulung di acara Car Free Day, Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (15/3/2015).
Dukungan Edi ini ditunjukkan dengan membeli kaos #savehajilulung yang dijajakan pedagang bernama Redi, yang membawa 400 potong kaos.
Dalam kaos yang dijual Redi itu terdapat berbagai tulisan-tulisan lucu. Seperti '#savehajilulung Lulung lewat pancoran, patungnya langsung hormat', 'Santai aja kali inikan media online bang hajinya ajah ngak tersinggung #savehajilulung', 'Haji Lulung enggak pernah kesemutan, yang ada semut kelulungan'.
Tak hanya Edi, dukungan juga diperlihatkan masyakarakat lainnya, yakni Zaenal yang sengaja membeli kaos karena mendukung apa yang dilakukan Haji Lulung dalam mengawal pemerintahan Ahok.
"Kebetulan ada kaos ini, saya sebagai penggemar ya saya beli. Haji Lulung itu bersifat arif bijaksana dan loyal pada Jakarta," ungkapnya.
Zaenal berharap perseteruan ini segera berakhir dengan adanya kesepakatan antara kedua belah pihak. Kesepakatan itu harus segera dijalankan untuk membangun Jakarta agar lebih baik lagi sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
"Harusnya kedua belah pihak sepakat, supaya tidak ada pro kontra lagi. Harus segera ada kesepakatan, supaya bisa membangun Jakarta yang merata, dan berjalan baik," pungkasnya. [okezone]