Setidaknya ada seribu orang korban kebakaran Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih mengungsi, Sabtu (7/3/2015). Mereka bertahan di posko-posko yang dibangun tak jauh dari lokasi kebakaran.
Kebakaran yang terjadi pada Kamis (5/3/2015), itu menghanguskan 400 rumah di pemukiman padat penduduk di Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lebih dari 500 kepala keluarga (KK) menjadi korban.
Haji Lulung dan PPPWakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana mendatangi posko pengungsian korban kebakaran di Kampung Melati, Tanah Abang, Senin (9/3/2015). Lulung membawa dua mobil boks berisi pakaian, makanan, dan minuman.
“Ibu-ibu, ini partisipasi kami, dari kami. Kemarin sudah kami kirimkan Indomie dengan Aqua. Hari ini kami kirimkan lagi, mohon diterima,” ujar Lulung.
Ketika tiba, Lulung langsung dihampiri oleh pengurus posko setempat. Lulung mengatakan, bantuan ini diperoleh dari bermacam-macam pihak. Salah satunya dari DPP Partai Persatuan Pembangunan, termasuk Ketua DPP PPP Djan Faridz.
“Ini bantuan Bu, termasuk dari Pak Djan Faridz,” ujar Lulung.
Partai Keadilan SejahteraSementara itu, Partai Keadilan Sejahtera telah menerjunkan para relawan dan membangun Posko.
“Posko P2B PKS Tanah Abang sudah berdiri, Jum’at malam Sabtu kemarin (6/3) di Jl. KH. Mas Mansyur samping Jl. Sabeni/ Hotel Caravan,” tutur Zakaria Alif, salah satu relawan PKS.
Selain memberikan bantuan berupa makanan, obat-obatan, relawan PKS juga memberikan bantuan untuk membereskan bekas kebakaran.
Berdasarkan pantuan media, belum nampak relawan Ahok seperti dari Ahok Center atau yang lainnya datang memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Tanah Abang ini. [fimadani]