Zulkifli Hasan telah menginstruksikan kader-kadernya yang duduk di DPRD DKI untuk segera mencabut hak angket terhadap Ahok.
Zulkifli punya alasan, ia tidak ingin melihat PAN terlibat dalam konflik antara lembaga eksekutif dan legislatif yang saat ini terjadi di Jakarta.
"PAN tidak boleh ikut angket. Tidak usah ikut-ikutan pertarungan yang tidak perlu, dan menurut saya sangat tidak penting. Masa kita disuguhi pertengkaran terus sepanjang masa?" kata dia kepada Kompas.com, Senin (9/3) malam.
Atas instruksi tersebut, para kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat ini duduk di DPRD DKI Jakarta memutuskan mencabut dukungan terhadap pengajuan hak angket terhadap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Reaksi pun datang dari mereka yang menyesalkan keputusan Ketua Umum PAN yang baru saja terpilih itu.
Dari hasil pantauan, ada dua netizen yang berikan kritik tajam, yang pertama adalah akun @SangPemburu99 yang menyebut Zulkifli Pengkhianat.
"
Pengkhianat...." kicaunya di twitter dengan gaya kesal.
Selain itu, Zulkifli pun dinilai sebagai orang yang tidak paham aturan yang berlaku. Ferry Koto melalui akun @ferrykoto bertanya balik kepada Zulkifli, "Hak angket=keributan? logika pak @ZUL_Hasan dimana? Angket itu kan menyelidiki, temukan kebenaran. bukan selesaikan diam2x kan?," tulisnya
Kemudian ia menyatakan Zulkifli sudah mengkorupsi hak rakyat untuk tahu tentang masalah sebenarnya yang terjadi antara kisruh Ahok dan DPRD.
"Pak @ZUL_Hasan mengKORUPSI hak rakyat untuk tahu. pantas dicurigai. Ahok saja tdk takut angket, koq malah anda minta kader tarik. #Aneh," pungkasnya. [sal]