Presiden Joko Widodo (Jokowi) memarahi pawang hujan karena banjir masuk di Istana. Kemarahan Jokowi diungkapkan melalui pesan singkat (SMS) ke pawang hujan asal Solo itu.
Demikian dikatakan praktisi metafisika, Ki Gendeng Pamungkas kepada intelijen, Selasa (10/2).
Menurut Ki Gendeng, Jokowi sangat ketakutan adanya banjir masuk Istana karena menandakan alam mengusir mantan Gubernur DKI Jakarta dari kekuasaan.
“Jokowi itu percaya hal-hal klenik. Dia sudah mengantisipasi Istana jangan sampai banjir, tetapi buktinya banjir. Ini yang menyebabkan Jokowi melihat Istana Merdeka sudah tidak berpihak padanya,” kata Ki Gendeng.
Kata Ki Gendeng, Jokowi sedang mengalami kebingungan karena dalam dirinya sedang mengalami ketakutan yang luar biasa.
“Jangan dilihat Jokowi itu senyum di depan kamera. Dia itu jago akting. Kalau dilihat wajahnya terlihat rasa ketakutan dan kecemasan. Jokowi itu hatinya kotor, rakus dan ambisius dengan mencoba akting di depan kamera dengan senyum,” jelas Ki Gendeng.
Ki Gendeng mengatakan, kepindahan Jokowi ke Istana Bogor tidak akan mengubah nasibnya untuk lebih baik.
“Walaupun Jokowi sudah pindah ke Istana Bogor, nasib Jokowi akan tetap ditolak alam dan segera lengser,” ujar Ki Gendeng.
Selain itu, perlu diketahui juga, bahwa Jokowi belum pernah minta maaf kepada rakyat atas ketidak mampuannya mengatasi banjir sewaktu menjabat Gubernur DKI Jakarta bahkan sampai Presiden. Yang ada hanya ngeles sebagai senjata ampuhnya dari masa ke masa. [intelijen/sal]