Setelah melakukan lawatan ke Malaysia baru diketahui ternyata Presiden Jokowi membawa misi khusus, yakni berusaha mewujudkan mobil nasional (mobnas). Di negeri jiran itu, presiden menggandeng produsen otomotif kebanggaan Malaysia, Proton. Dan proyek besar ini disinyalir akan dipegang oleh Hendropriyono.
Istimewanya, Turut menyaksikan penandatanganan MoU, antara lain, Presiden Jokowi, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak, pemimpin Proton Tun Dr Mahathir Mohamad, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim, dan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno.
Banyak yang menyebut, pemerintah Indonesia menggandeng Proton sebagai cikal megaproyek mobil nasional (mobnas). Lalu, bagaimana kiprah Adiperkasa Citra Lestari sesungguhnya hingga mendapat proyek istimewa ini?
MoU itu dilakukan antara produsen mobil Malaysia, Proton Holdings Bhd, dan perusahaan yang mewakili Indonesia, PT Adiperkasa Citra Lestari. Perusahaan itu memang baru terdengar, namun tidak demikian Chief Executive Adiperkasa Abdullah Mahmud (A.M.) Hendropriyono.
Keterangan seputar PT Adiperkasa Citra Lestari masih minim. Di database Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, hanya ada satu perusahaan bernama Adiperkasa Citra Lestari. Perusahaan tersebut tercatat didirikan pada 22 Februari 2012, lalu sempat mengajukan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan pada 22 Juli 2013.
Sebagai pelaku industri otomotif, Gaikindo tidak pernah mendengar keberadaan perusahaan Hendropriyono ini. "Belum pernah dengar ya, kalau pak Hendro ternyata juga punya perusahaan otomotif. Kita baru dengar hari ini (kemarin) ada perusahaan itu. Ini kita (anggota Gaikindo) sms-an saling menanyakan soal perusahaan baru ini. Karena nggak ada yang tahu soal PT Adiperkasa Citra Lestari ini," kata sumber tersebut, seperti dilansir Jawa Pos, Minggu (8/2/2015).
Hendropriyono, yang juga mantan penasihat Tim Transisi Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla, ternyata berniat mengembangkan mobnas di Indonesia.
”Kerja sama ini merupakan langkah besar bagi industri otomotif Indonesia. Selain itu, akan membuka lapangan kerja yang luas bagi rakyat Indonesia,” ujar Hendropriyono.
Dengan keahlian yang dimiliki serta kesamaan budaya, purnawirawan jenderal yang dipolisikan atas kasus Talangsari itu yakin bahwa Proton bisa membantu melatih dan meningkatkan kemahiran tenaga kerja ahli untuk pasar otomotif Indonesia. [POL]