Keputusan aktivis Fadjroel Rachman maju sbagai calon gubernur Kalimantan Selatan melalui jalur independen mendapat dukungan sebagian pihak. Ketua Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Rustam Ibrahim mendukung langkah Fadjroel menjadi cagub Kalsel.
Rustam berpesan agar Fadjroel kalau terpilih bisa mengikuti gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pasalnya, Ahok adalah tipe pemimpin yang enggan berkompromi dengan birokrasi.
"Saya dukung #FadjroelKalSel1 tapi jika menang jadilah seperti Ahok, jangan spt banyak Gubernur lain yg mudah kolaborasi&disandera birokrasi," katanya melalui akun Twitter, @RustamIbrahim. "Dukung #FadjroelKalSel1 tapi jika menang jadilah spt Ahok,jgn spt banyak Gubernur lain yg mudah kolaborasi&disandera birokrasi @fadjroeL."
Rustam menekankan agar Fadjroel bisa melakukan reformasi birokrasi umpama terpilih. "Bung @fadjroeL jika sudah jadi #FadjroelKalSel1 jangan larut dengan birokrasi. Tugas utama mengubah budaya birokrasi yang feodal dan korup."
Dia melanjutkan, "Tugas utama politisi dipilih rakyat harusnya mereformasi budaya birokrasi feodal & korup.Tapi banyak kepala daerah berkomplot dgn birokrasi."
Merespon pemberitaan dari
Rol diatas, seorang netizen yang bernama Harry Martin berikan komentar bernada tidak sepakat seperti berikut.
"Kalo tolok ukurnya ahok keliru. krn pujian berlebihan pd ahok dr media tdk diimbangi dgn kinerja yg baik. management by anger tdk efektik diterapkan. ahok tdk berhasil koq. buktinya jakarta masih banjir dan macet bahkan jakarta mrpkn kota yg tidak aman di dunia berdasarlan survey cnn," tulisnya. [pkn]