Nilai mata rupiah terhadap dolar terus menurun. Bahkan, hari ini per dolar menembus Rp 13.257 seperti dilansir situ www.kursdollar.net.
Namun, bagi Presiden Joko Widodo hal itu biasa. Menurutnya, melonjaknya harga dolar terhadap rupiah bukan sesuatu yang harus diperdebatkan. Karena seluruh dunia juga mengalami hal yang sama.
"Negara lain juga mengalami semuanya," ujar Jokowi usai periksa gigi di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (13/3) sore.
Kata Jokowi, masyarakat seharusnya tidak berpaku pada kenaikan nilai jual dolar saat ini. Ia mengimbau masyarakat tidak lupa saat krisis moneter harga dolar pernah menembus angka Rp16.000.
"Saya mengingatkan kembali dulu (jaman krisis moneter) itu dari berapa sih Rp2 ribu menjadi Rp14 ribu dan menjadi Rp16 ribu. Inget ndak? Yang sekarang dari Rp12.500 menjadi Rp13 ribu," katanya membandingkan. [rmol]