"Mengalir, Dukungan untuk Ahok Berantas Anggaran Siluman" begitulah judul yang dikemas
Kompas, Minggu (8/3). Tampaknya isu Ahok memang masih seksi untuk di muat oleh media mainstream.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat dukungan dari kelompok masyarakat Ibu Kota untuk memperjuangkan APBD DKI tahun 2015 yang bersih dari "anggaran siluman," demikian kalimat berita pembukanya.
Selanjutnya, laman
Rmol pun tidak mau kalah dengan
Kompas, yang juga memberitakan tentang aksi yang dilakukan "Teman Ahok" dan berikut beritanya.
***
Ibarat Mawar, Ahok Itu Kasar Tapi TulusRelawan 'Teman Ahok' kembali menggelar aksi dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) terkait melawan korupsi APBD DKI 2015.
Kali ini relawan mengusung penegakan hukum sebagai temanya. Kordinator Aksi 'Temen Ahok' Aditiya Yogi Prabowo mengatakan, tema penegak hukum sebagai dukungan kepada Ahok dan lembaga hukum untuk segera menindak para pembegal APBD DKI.
"Kosep hari ini kita mau agar penegak hukum segera memproses hukum kepada pembegal APBD Pemprov DKI Jakarta," ujar Prabowo kepada wartawan, di sela-sela kegiatan car free day di Bundaran HI, Jakarta Pusat (Minggu, 8/3).
Relawan menggunakan alat peraga pendukung aksi yang dapat digunakan oleh penikmatcar free day seperti penjara yang terbuat dari kardus, dan sejumlah foto booth berbentuk KTP, dan foto Ahok dengan baju pendekar Pitung. Tak hanya itu, warga juga dibagikan bunga mawar putih.
"Lewat pembagian bunga mawar putih ini, kita ingin menunjukan meski Ahok kasar tapi dia tulus, karena mawar ada durinya," kata Prabowo.Para relawan juga mengajak warga Ibukota untuk memberikan dukungan berbentuk surat petisi usut dan penjarakan koruptor pembegal APBD DKI, dan pembubuhan tandatangan di spanduk sepanjang tiga meter. Ada juga papan mading untuk menyalurkan aspirasi dengan menempelkan stiker.
Bedanya Kompas dengan
Rmol adalah,
Kompas hanya beritakan tentang aksi pendukung Ahok, sementara Rmol beritakan keduanya. Karena dalam waktu yang sama, ada juga aksi yang menentang Ahok dengan tema : "Say No to Ahok" dan
berikut informasinya.***
Selain pendukung Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, arena Car Free Day di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, juga diramaikan oleh kelompok yang ingin agar Gubernur DKI Jakarta itu berhenti dari jabatannya. Kelompok ini membentang beberapa kain putih panjang dan memberi kesempatan kepada siapapun yang ingin Ahok mundur untuk membubuhkan tandatangan. Sejauh yang diamati, tidak ada ketegangan di antara kedua kelompok.
***
Dari kejadian tersebut, sangat jelas - tuk sementara - mana media yang berimbang dan mana media yang tak adil dalam pemberitaan. Rakyat jadi korban.
Komentar netizen pun menghampiri laman
Rmol dari akun Wido Becak, "Terima kasih rmol.co semoga pemberitaannya terus berimbang," tulisnya dengan rasa puas.
Sekarang, kembali kepada judul, "Prabowo : Ibarat Mawar, Ahok Itu Kasar Tapi Tulus" yang tentunya membuat rakyat menjadi bingung, lantaran kemarin diteriaki "Anjing" sekarang kok jadi "Mawar" ya? Ahok sebenarnya manusia atau hewan atau tumbuhan sih? [sal]
update: Kompas pun akhirnya memberitakan pendemo anti Ahok,
baca disni